minggu 26 Mei 2024 bertempat di Candi Kedaton, Candi Muaro Jambi, Polres Muaro Jambi dan Polsek Maro Sebo melaksanakan kegiatan pengamanan perayaan Waisak bersama umat Buddha Jambi tahun 2024 M / 2568 BE. Acara ini dipimpin langsung oleh Waka Polres Muaro Jambi, Kompol Andi Musahar, S.H., dan didukung oleh Banser dan Ansor Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Muaro Jambi yang terdiri dari sekitar 25 orang, dipimpin oleh Ketua PAC Ansor Kecamatan Kumpeh Ulu, M. Husen, dan Ketua PAC Ansor Kecamatan Sungai Gelam, Hilmi.
Perayaan Waisak ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Gubernur Jambi Dr. Al Haris, S.Sos., M.H., Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Drs. Supriyadi, M.Pd., mantan Gubernur Jambi periode 2016-2019 H. Zumi Zola Zulkifli, S.T.P., M.A., Penjabat Bupati Muaro Jambi Drs. Raden Najmi, Pj Walikota Jambi Sri Purwaningsih, S.H., M.Ap, Kasi Ren Kasrem 042/Gapu Kolonel Kav Hendry Dikson, S.Pd., Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jambi H. Zoztafia, S.Ag, M.Pd.I., Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah V Jambi Dr. Agus Widiatmoko, Kabid Keagamaan Buddha Kemenag Provinsi Jambi Wiswadas, S.Ag., M.Si., pembina paguyuban umat Buddha Jambi Robin Ali Santoli, serta para pejabat SKPD Kabupaten Muaro Jambi. Juga hadir Sultan Jambi Said Kemas Fuad, para Bhikkhu Sangha sekitar 44 orang, dan sekitar 1.000 umat Buddha Jambi.
Dalam sambutannya, Bhikkhu Khemacaro Mahathera menyampaikan pesan-pesan Waisak yang mengajak semua lapisan masyarakat untuk menikmati suasana Waisak seperti menikmati sinar matahari yang dirasakan oleh semua orang. Ia juga mengingatkan pentingnya menghargai sejarah bahwa sejak 3 Februari 1983, Waisak telah ditetapkan sebagai hari libur nasional oleh pemerintah Indonesia. Bhikkhu Khemacaro juga mengajak umat untuk bangga dengan warisan budaya Indonesia, seperti Candi Kedaton yang merupakan peninggalan Balaputradewa dan kini dikenal secara internasional sebagai tempat ibadah umat Buddha.
Gubernur Jambi, Dr. Al Haris, S.Sos., M.H., dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada semua yang hadir di Candi Muaro Jambi untuk memperingati hari suci Waisak. Ia menegaskan bahwa kegiatan Waisak umat Buddha Jambi setiap tahunnya dilaksanakan di Candi Muaro Jambi, dan pemerintah berkomitmen untuk menjadikan candi ini sebagai pusat keagamaan dan pendidikan untuk umat Buddha. Gubernur juga menekankan bahwa pemerintah pusat dan provinsi akan terus memberikan fasilitas dan dukungan untuk kemajuan dan pembangunan Candi Muaro Jambi.
Selama kegiatan berlangsung, pengamanan dilakukan oleh personel Polres Muaro Jambi dan Polsek Maro Sebo, dipimpin oleh Waka Polres Muaro Jambi, Kompol Andi Musahar, S.H., dengan bantuan Banser dan Ansor Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Muaro Jambi. Pengamanan ini memastikan acara berjalan aman, lancar, dan kondusif hingga selesai sekitar pukul 13.30 WIB.
Tidak ada komentar:
Write comment