Polres Muaro Jambi melalui Polsek Maro Sebo turut hadir dalam kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di delapan desa yang berada dalam Kawasan Cagar Budaya Nasional Muaro Jambi Rabu 24 April 2024.
Kegiatan tersebut diwakili oleh Kanit Bimas Polsek Maro Sebo, Ipda Kemas Doddy Fz, mewakili Kapolsek Maro Sebo, Iptu Wiwik Utomo SE, yang berlangsung di Desa Danau Lamo.
Acara dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Sekretaris Direktorat Jenderal (Dirjen) Kebudayaan, Fitra Arda, Kepala Badan Pengelola Keuangan (BPK) Agus Widiajmoko, serta perwakilan tim pemberdayaan masyarakat dan kepala desa dari delapan desa terkait. Turut hadir juga pemuda, pendamping desa, pelaku budaya, dan ibu-ibu UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dari Desa Muaro Jambi.
Sekretaris Dirjen Kebudayaan menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah mendengarkan aspirasi masyarakat sekaligus meresmikan Rumah Sekretariat Bersama untuk delapan desa. Selain itu, acara juga bertujuan untuk mengembangkan potensi masyarakat di delapan desa yang memiliki beragam potensi.
Kepala BPK dalam penyampaiannya membuka resmi FGD (Focus Group Discussion) dan menguatkan ekosistem kebudayaan dan masyarakat. Pemugaran situs Cagar Budaya Candi Muaro Jambi dipandang sebagai warisan masyarakat di sekitar kawasan tersebut.
Dalam pemaparan nara sumber, dijelaskan bahwa delapan desa merupakan satu kesatuan yang terdiri dari Desa Muaro Jambi, Desa Danau Lamo, Desa Baru, Desa Keminging Luar, Desa Keminging Dalam, Desa Tebat Patah, Desa Teluk Jambu, dan Desa Dusun Mudo. Kelompok muda di desa-desa tersebut diharapkan dapat mewariskan cerita tentang Cagar Budaya Muaro Jambi serta membangun regenerasi pengetahuan tentang cagar budaya tersebut.
Kapolres Muaro Jambi AKBP Wahyu Bram, S.H.,S.I.K., M.I.K., Melalui Kapolsek Maro Sebo IPTU Wiwik Utomo, S.E., mengatakan Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah masyarakat dapat memahami arti penting tentang Cagar Budaya Nasional Candi Muaro Jambi. Melalui pemberdayaan masyarakat dan upaya pemugaran situs bersejarah, diharapkan potensi budaya dan pengetahuan masyarakat tentang warisan budaya dapat terus berkembang dan dilestarikan.
Tidak ada komentar:
Write comment