Muaro Jambi, 22 Oktober 2025 – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Provinsi Jambi Tahun 2025 berlangsung khidmat di Ponpes Daaru At Tauhid, Desa Muara Kumpeh, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Rabu (22/10/2025). Upacara ini dipimpin oleh Drs. H. Hasan Basri Agus, M.M., selaku Pembina Upacara, dan dihadiri oleh berbagai tokoh agama, tokoh masyarakat, pejabat daerah, pimpinan pondok pesantren, serta perwakilan santri dari seluruh Provinsi Jambi.
Kegiatan ini semakin istimewa dengan hadirnya Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno Halomoan Siregar, S.I.K., M.H., yang menegaskan dukungan penuh institusi Polri terhadap kegiatan keagamaan dan pendidikan pesantren, sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama acara berlangsung. Setiap pondok pesantren mengirimkan 15 santri beserta 1 pembimbing, dari 14 pondok pesantren dan satu rumah tahfiz, sehingga suasana upacara terasa meriah namun tetap tertib.
Rangkaian kegiatan upacara mencakup penghormatan umum, laporan pemimpin upacara, menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta, pembacaan Pancasila, Ikrar Santri Indonesia, serta Resolusi Jihad oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Jambi. Pembina upacara menyampaikan amanat yang menekankan pentingnya peran santri sebagai generasi yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing, sekaligus menjadi penjaga kemerdekaan dan penggerak kemajuan bangsa.
Selain itu, penyerahan piagam penghargaan diberikan kepada pejabat Kemenag dan pemenang Musabaqah Qur’an (MQK) Provinsi Jambi, diikuti dengan menyanyikan Mars Hari Santri Nasional dan Mars Ya’lal Wathon, pembacaan doa, dan istighosah. Hari Santri Nasional 2025 mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, yang mencerminkan tekad para santri untuk terus berperan aktif dalam pembangunan bangsa, baik secara spiritual maupun intelektual.
Sekira pukul 09.10 WIB, seluruh rangkaian kegiatan selesai dilaksanakan dengan situasi tetap aman, kondusif, dan penuh semangat kebersamaan. Kehadiran Kapolda Jambi dalam acara ini menjadi simbol nyata dukungan Polri terhadap pendidikan pesantren dan penguatan nilai-nilai keagamaan di Provinsi Jambi.
Tidak ada komentar:
Write comment