Muaro Jambi – Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Muaro Jambi kembali mencetak prestasi dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukumnya. Pada Rabu (13/8/2025) sore, polisi berhasil mengamankan dua pria terduga pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu di Desa Lubuk Raman, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi.
Kedua pelaku berinisial KM (27), seorang sopir, dan WR (21), seorang wiraswasta, ditangkap di sebuah rumah di RT 02 Desa Lubuk Raman. Dari penggerebekan tersebut, polisi mengamankan barang bukti sabu dengan total berat bruto 4,37 gram beserta sejumlah peralatan yang digunakan untuk mengonsumsi dan mengedarkan barang haram tersebut.
Barang bukti dari pelaku KM di antaranya 5 paket kecil sabu seberat 4,04 gram bruto, plastik klip, tabung kaca (pirex), bong, korek api gas, kotak rokok, dompet, dan ponsel. Sementara dari pelaku WR, polisi menemukan 2 paket kecil sabu seberat 0,33 gram bruto, timbangan digital, plastik klip, korek gas, dompet, tas selempang, dan ponsel.
Kasat Narkoba Polres Muaro Jambi AKP Rahmat Damaiandi menjelaskan, penangkapan bermula dari informasi masyarakat yang resah karena lokasi tersebut kerap dijadikan tempat transaksi sabu. Menindaklanjuti laporan itu, tim bergerak cepat melakukan penyelidikan dan penggerebekan.
“Saat penggeledahan, kami menemukan barang bukti sabu dan peralatan lainnya di sekitar pelaku. Keduanya langsung kami amankan beserta barang bukti ke Mapolres Muaro Jambi untuk proses hukum lebih lanjut,” ungkap AKP Rahmat Damaiandi.
Kedua pelaku kini terancam dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Polres Muaro Jambi di bawah kepemimpinan AKBP Heri Supriawan, S.I.K., M.H. menegaskan komitmennya untuk terus memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya. Polisi juga mengimbau masyarakat agar berperan aktif memberikan informasi jika mengetahui adanya indikasi penyalahgunaan narkotika di lingkungannya
Tidak ada komentar:
Write comment